Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bisa mencari ilmu sebanyak-banyaknya, alhamdulillah masih diberi kesehatan dan usia sehingga bisa terus meningkatkan kapasitas diri. Tahun baru islam yang diisi oleh Aa Gym, Ust Yusuf Mansyur, Ust Arifin Ilham, dan Syafii Antonio memang membuat masjid Pusdai menjadi penuh sesak, subhanallah langkah yang bagus untuk memakmurkan masjid.
Saya datang sesaat sebelum adzan isya berkumandang, sayang tidak kebagian sesi Aa Gym. Tidak dikira sebelumnya, sampai sepadat itu masjid Pusdai. Dan cobaan pertama pun datang, jamaah yang akan mengambil wudhu harus berwudhu dari sebotol air mineral karena air di sana tidak ngocor. Alhamdulillah, saya masih punya wudhu dari sholat maghrib di salman. Jadi teringat kisah Ali bin Abi Tholib r.a, saat beliau sedang bersama-sama sahabat yang lain, beliau beranjak dengan wajah yang tampak sedih dan kembali dengan wajah yang senang. Para sahabat bertanya, “Ada apa denganmu?“, Ali bin Abi Tholib menjawab, “Tadi wudhu ku batal, sehingga aku takut malaikat maut akan mencabut nyawaku ketika aku tidak punya wudhu, tapi sekarang aku sudah berwudhu.“
Setelah isya, dilanjutkan oleh Ust Yusuf Mansyur, ahli sedekah. Beliau menggagas gerakan Bandung Raya Menghapal Al-Quran dengan program One Day One Ayat dan dimulai dari surat Al-Mulk, dan tidak ketinggalan para jamaah pun diajak untuk bersedekah di sesi terakhir beliau.
Kemudian dilanjutkan oleh Prof Syafii Antonio, pakar syariah. Beliau bertutur bahwa keempat pengisi acara di atas adalah kombinasi yang klop. Aa Gym yang membahas tauhid akan melunakkan qolbu kita dari kesombongan, jika hati sudah lunak maka akan lebih enak untuk memulai bisnis dan Prof Syafii Antonio lah ahlinya. Jika usaha dan bisnis sudah untung, ust Yusuf Mansyur yang mengajarkan kita untuk tidak lupa bersedekah. Ditambah lagi, jika sudah mendapat kenikmatan, ust Arifin Ilham mengingatkan kita untuk tidak lupa berdzikir.
“Wahai Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati kami dalam ketaatan kepadaMu.” Amin.