Sebutlah Pak Atang, beliau adalah seorang penjaga masjid di dekat rumah saya. Tiap waktu sholat, beliau selalu menyerukan ajakan dengan lantunan suara adzannya yang syahdu. Suaranya yang khas membuat saya bisa membedakan mana suara adzan yang berasal dari masjid RW kami dan mana yang dari masjid RW tetangga.
Ya, memang itulah pekerjaannya sebagai marbot masjid. Kadang-kadang beliau suka mengajar mengaji kepada anak-anak komplek saya. Terdengar riuhnya ayat-ayat Allah dibacakan setiap selesai sholat maghrib berjamaah. Begitulah kesehariannya, pemakmur masjid.
Hingga suatu saat saya bertanya, “Kegiatan apa lagi yang Bapak lakukan di masjid ini?”
Pak Atang menjawab, “Ya memang ini pekerjaan saya, setiap hari harus mengurus masjid ini, mengajar anak-anak mengaji, dan yang berhubungan dengan kegiatan masjid.”
Begitulah kesehariannya, apa tak ingin melakukan suatu hal yang baru, pikirku.
Pak Atang memberi nasihat, “Banyak orang yang salah pengertian tentang sholat, kebanyakan orang berpikir kalau waktu sholat adalah waktu rehat padahal yang sebenarnya waktu sholat adalah waktu yang utama.”
Lalu saya bertanya, “Bagaimana dengan pekerjaan Bapak?”
Dan yang membuatku tertegun dengan jawabannya yang mengagumkan, ““Alhamdulillah. Sekarang ini saya menganggap bahwa yang utama itu adalah sholat. Jadi, saya menganggap kerja itu cuma sekedar selingan saja.“
Hah?Selingan?
“Iya, kerja itu selingan untuk menunggu waktu-waktu sholat, bukan bekerja dan beristirahat pada waktu-waktu sholat.”
Kata-kata itu yang membuatku kagum, hingga kutuliskan di blog ini karena saya takut ilmu itu akan hilang jika tidak dituliskan. Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya.
subhanalloh, akhi..
bagaiamana dengan kita?
Seenggaknya kita udh diingatkan oleh cerita ini.. Mudah2an Allah memberi ke-istiqomahan..
setuju tapi memang dunia ini sekarang sudah kebalik akhi, itu juga menjangkiti saya, gimana ya
news
Assalamualaikum
Mari galakkan Posting Membela Islam
KIta lupakan saja Web yang mengolok olok
Kita tinggalkan saja (jangan dikunjungi)
Kita cukup menyebarkan Pesan Positif
untuk mengalahkan Fitnah kejam Sang pembuat Nista tersebut
POSTING BARU TEMA ISLAM RAHMATAN LILALAMIN
Terbukti, Penelitian Universitas AS bahwa Muslim itu Bukan Teroris
http://tarbiyatulbanin.wordpress.com/2010/01/09/terbukti-penelitian-universitas-as-bahwa-muslim-itu-bukan-teroris/
TUKERAN LINK YUK
http://tarbiyatulbanin.wordpress.com
Masya Allah………….. selama ini kita ga terpikirkan ternyata benar juga pendapat pak Atang bahwa sholat itulah yg sebenarnya pekerjaan utama dan bekerja hanya selingan menunggu waktu sholat tiba…. Allahu Akbar. jadi pengen silaturahim sama beliau…
Hidup bukan hanya untuk menunggu waktu sholat… Sholat tanpa perlu dibilang pun memang sudah penting banget dan jadi KEWAJIBAN dari dulunya. Bahkan kalau sudah sampai pada tingkatan tertentu malah jadi KEBUTUHAN.
Tapi hidup cuma buat nungguin sholat tanpa melakukan kegiatan positif lainnya itu egois, cuma dilakukan karena takut siksa neraka. Setiap waktu yang ada harus dimanfaatkan sebaik2nya demi kebaikan sesama juga.
Hidup harus aktif, kita harus terus menerus bekerja dengan baik dan beramal sebanyak2nya untuk mendatangkan kebaikan bagi orang banyak. Bukan cuma pasif sekedar sholat saja.