Kemudahan Belanja Online di Jepang

Jujur saja, saya baru punya pengalaman belanja secara online ketika di Jepang ini. Sebelumnya, ketika di Indonesia saya lebih suka mendatangi tokonya langsung. Selain bisa melihat barangnya langsung, kultur di Indonesia juga mendukung untuk bisa melakukan tawar-menawar harga. Jadi, harga yang disepakati bisa lebih murah dari aslinya.

Tapi, kultur dan sistem di Jepang lain. Harga yang harus dibayar adalah harga yang sudah tertera di produk-nya. Tidak ada negosiasi untuk mencapai kata sepakat. Jadi, yang harus dilakukan pembeli adalah mencari toko dengan harga yang paling murah. Cara paling cepat untuk melakukan itu adalah dengan sistem online.

Ada beberapa situs yang bisa dikunjungi, yaitu kakaku.com dan amazon.co.jp. Mungkin kendala utamanya adalah masalah bahasa. Tapi, tidak perlu khawatir, karena itu bisa diakali. Untuk situs amazon, sebenarnya tersedia fitur dalam bahasa Inggris, jadi tidak terlalu masalah.

Untuk kakaku.com—berasal dari 価格 (kakaku) yang artinya harga, karena merupakan web konsorsium toko-toko di Jepang, jadi tidak tersedia fitur dalam bahasa Inggris. Cara mudahnya yaitu men-translasi-nya dengan fasilitas bawaan Google Chrome (maaf promosi). Selanjutnya silakan untuk mencari barang yang ingin dibeli dan memilih toko yang stok-nya tersedia. Anda akan diarahkan ke situs web penyuplai barang.

Tampilan web kakaku.com, web konsorsium dari beberapa toko

Nanti setelah Anda memilih item barang, Anda akan diminta untuk mengisi data diri dan cara pembayaran. Cara pembayaran seingat saya bisa dengan Credit Card, transfer, dan COD (Cash on Delivery)—bayar saat barang diterima. Benar-benar sangat sederhana dan mudah. Hanya dengan beberapa kali klik, Anda sudah bisa memesan barang yang ingin dibeli.

Oh ya, saran saya; sebaiknya Anda mengecek dulu wujud barang yang ingin Anda beli di toko. Pastikan spesifikasinya sesuai dengan keinginan Anda. Ini untuk menghindari kejadian membeli kucing dalam karung; Anda membeli tapi tidak tahu kondisi barang. Pastikan Anda sudah memiliki “bayangan” tentang wujud dan spesifikasi barang tersebut. Dan yang paling penting: pastikan harga di toko lebih mahal daripada di situs online, hehe.

Setelah proses melalui web yang bersangkutan beres, komunikasi selanjutnya dilakukan via email dengan pihak penjual (toko) dan kurir. Komunikasi via email ini juga dilakukan dengan menggunakan bahasa Jepang. Tapi, tenang saja, ada teknologi penerjemah yang canggih.

Informasi bahwa item barang pesanan kita sudah diantar kurir

Komunikasi via email memberitahukan bahwa item barang yang kita pesan sudah diantar oleh kurir. Lalu, komunikasi selanjutnya adalah antara kurir dan pemesan, yaitu menentukan kapan barang bisa diantar ke rumah. Ini artinya, saat Anda sudah membuat janji dengan pihak kurir pada hari dan jam yang telah ditentukan; maka pada waktu tersebut Anda harus berada di rumah untuk menunggu kedatangan kurir.

Jikapun terjadi miskom, maka kurir akan membawa lagi barang pesanan Anda dengan meninggalkan notifikasi di mailbox jika Anda sedang tidak berada di rumah. Tugas Anda selanjutnya adalah menghubungi pihak kurir yang tertera di notifikasi untuk menentukan kapan barang Anda bisa diantar (lagi). Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan bertanya ke teman Japanese atau tutor terkait dengan kendala bahasa.

Riwayat barang pesanan kita dari saat dipesan, diantar, hingga sampai di tangan

Jika waktu telah disepakati, kurir akan datang pada waktu yang tepat. Jika Anda memilih cara pembayaran secara COD (Cash on Delivery), maka Anda bayar cash kepada kurir tersebut sesuai harga yang tertera di web—termasuk biaya pengiriman dan pajak (jika ada). Menurut saya, ini termasuk cara belanja yang mudah dan praktis. Barang bisa cepat diantar dan harganya jauh lebih murah dari harga di toko.

Barang pesanan sudah sampai di tangan

2 thoughts on “Kemudahan Belanja Online di Jepang

Leave a comment